Megaproyek Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) yang menelan dana sekitar 4,5 triliun, dijadwalkan selesai pada bulan Juini 2009. Jadwal penyelesaiaan ini memang molor dari harapan semula, yakni Suramadu sebenarnya diselesaikan pada April 2009.
Konsultan Manajer Kontruksi Jembatan Suramadu, Eko Prasetyo mengatakan bahwa tertundanya jadwal penyelesaian jembatan yang membentang di atas Selat Madura tersebut karena masalah kendala teknis. ”Masalahnya adalah karena pasokan material yang tersendat,” kata Eko di Surabaya, kemarin (12/3).
Mengenai pendanaan proyek yang diharapkan sebagai penopang transportasi di kawasan Madura, Surabaya serta kawasan Jawa Timur secara umum itu, menurut Eko, sudah tidak ada masalah lagi. ”Insya Allah pada bulan Juni 2009 nanti proyek Jembatan Suramadu bisa diselesaikan,” terang Eko menambahkan.
Eko menjelaskan bahwa keterlambatan pasokan material untuk proyek ini sangat terkait dengan kondisi cuaca yang terjadi di laut belakangan. Keterlambatan suplai material, papar Eko, bisa diperkirakan akan terjadi antara 11 sampai 14 hari. ”Ya, ini hal yang wajar karena cuaca di laut tidak mendukung,” ungkapnya.
Ihwal penggarapan jembatan itu, urai Eko, memang tidak bisa disamakan antara penggarapan di laut dan di darat. Kalau di darat, papar Eko, cara mengerjakannya bisa diatasi dengan ditutupi dengan cover saat terjadi hujan. ”Nah, kalau kalau di laut, tentu kita sangat bergantung dari cuaca yang terjadi,” tandas Eko.
Secara keseluruhan, Eko menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Suramadu yang mempunyai rentang panjang 5,4 kilometer tersebut sekarang ini sudah mencapai penyelesaian 89,32 persen. ”Jika dihitung, ya tinggal sekitar 10 persen lagi jembatan itu bisa tersambung secara total,” ujar Eko.
Untuk bentang jembatan yang belum tersambung, ungkap Eko, saat ini tinggal mencapai 35 meter lagi. Penyambungan itu, sambung Eko, merupakan jembatan yang menghubungkan antara bentang yang ada di Madura dan Surabaya. ”Bentang tengah yang belum tersambung tersebut segera digarap dan diharapkan bisa seelsai pada waktu yang ditentukan,” kata Eko.
Terkait dengan dikebutnya penggarapan proyek Jembatan Suramadu tersebut, kalangan DPRD Jatim melalui komisi D, belum lama ini melakukan kunjungan ke lokasi. Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan kalangan dewan yang dipimpin Bambang Suhartono itu, pihak dewan berharap pembangunan jembatan ini bisa diselesaikan secepatnya.
Jika dijadwalkan selesai pada Juni 2009, maka dewan berharap pula Jembatan Suramadu bisa diresmikan pada Agustus 2009. Yang jelas, harap Bambang, jembatan ini bisa menjadi penopang perekonomian di Jatim secara umum. ”Kami berharap Agustus mendatang jembatan ini bisa dipakai dan diresmikan,” harap Bambang. (http://www.republika.co.id/berita/36819/Suramadu_Dijadwal_Selesai_Juni_2009)
Berita Aneh Tapi Nyata 